0

Itukah Cinta part 2

          Akhir-akhir ini Nagi selalu mengekoriku, dari kantin, kelas, perjalanan kerumah, untung saja dia masih tahu diri tidak coba-coba mengikutiku ke toilet. Awas saja sampai berani. Kubantai dia baru tau rasa, ya..mungkin Nagi memang selalu mengekoriku, tapi nggak se-intens ini. Hampir saja aku memukulnya saat dia nekat masuk ke ruang mading, dimana saat anggota sedang rapat, imbasnya aku yang kena marah oleh ketua, rrhhh..sebal!!
0

Itukah Cinta? part 1

Ketika musik cintamu mulai beralun, apakah kau akan ikut menari bersamanya?

Ilustrasi by : @Annisa_nozo
Butiran air turun dari singgasananya, kadang langsung menuju tanah, terkadang ada juga yang mampir dulu ke daun. Begitu terus-menerus. Bukan sekali ini aku melihat tetesan air itu turun tapi, entah mengapa alunan rintik hujan seolah menghipnotisku, dan jujur saja aku suka hujan. Suaranya, bau tanah setelah hujan, bahkan pelanginya. Aku suka hujan. Kalau saja aku tidak ingat umurku sudah 18 tahun, mungkin sekarang aku akan berhamburan keluar rumah. Menari dengan rintik hujan diluar rumah, ditemani kuncup-kuncup mawarku yang hampir mekar.    
            “Indah” desisku sambil menyeruput sedikit demi sedikit coklat panas.
            “Ara, bukannya hari ini kamu ada mata kuliah?” teriakan Alice, kakak tertuaku, sukses membuatku bangkit, dan mengecek jadwal mata kuliahku.
AnnisaFauzia. Diberdayakan oleh Blogger.
You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "
Back to Top